Pada triwulan I tahun 2013 ini pertumbuhan ekonomi Aceh bergerak cukup lambat, dengan migas ekonomi Aceh hanya tumbuh sebesar 0,21 persen, sedangkan tanpa migas tumbuh sebesar 0,36 persen.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Aceh Year on Year atau triwulan I tahun 2013 terhadap Triwulan I tahun 2012, dengan migas tumbuh sebesar 4,79 persen dan tanpa migas tumbuh sebesar 5,70 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan dari 9 sektor perekonomian Aceh, hanya tiga sektor yang mengalami pertumbuhan positif, sedangkan enam sektor mengalami perumbuhan negative, ketiga sector yang tumbuh positif masing-masing sektor pertanian tumbuh 2,53 persen, sektor perdagangan tumbuh 0,98 persen dan sektor keuangan tumbuh sebesar 0,62 persen.
“kita masih bergantung pada tiga sektor, masing-masing sektor pertanian, sektor perdagangan dan sektor keuangan dan jasa perusahaan, sedangkan lainnya masih minus, dan ini perlu perhatian bersama”lanjutnya.
Sementara itu enam sektor yang mengalami pertumbuhan negative paling besar pada triwulan I tahun 2013 masing-masing sektor bangunan tumbuh -3,67 persen, di ikuti sektor listrik, gas dan air tumbuh -1,86 persen dan sektor jasa-jasa tumbuh -1,51 persen.
Sementara itu struktur ekonomi Aceh menurut PDRB (Produk Domestic Regional Bruto) pada Triwulan I tahun 2013 masih di dominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga yaitu mencapai 40,03 persen terhadap total nilai PDRB. “Di ikuti komponen konsumsi pemerintah sebesar 23,30 persen dan dan komponen ekspor barang dan jasa sebesar 21,83 persen”pungkas Hermanto.