Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berharap personil Muhtasib yang direkrut dari elemen masyarakat gampong akan menjadi ujung tombak penegakan Syariat Islam di Banda Aceh.
Illiza mengatakan Muhtasib yang sudah direkrut merupakan orang-orang pilihan yang telah melewati tahapan seleksi dari Dinas Syariat Islam (DSI) kota Banda Aceh, menurutnya saat ini semua gampong dikota Banda Aceh sudah direkrut personil Muhatasib, selanjutnya Mereka dibekali dengan Dua materi, yakni kebijakan Pemko dalam penegakan syariat islam, dan materi membangun partisipasi dalam menyerukan amar ma’ruf nahi mungkar, namun menurutnya muhtasib berbeda dengan tim amar ma’ruf nahi munkar yang juga telah ada pada sejumlah gampong.
“saya juga meminta Kepala dinas syariat untuk mengevaluasi kembali muhtasib, jadi harus benar-benar orang yang serius”.lanjutnya.
Illiza menambahkan Muhtasib diminta melakukan koordinasi dengan petugas WH dan Dinas Syariat Islam kota dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
Menurut Illiza Keberadaan muhtasib adalah untuk membantu tugas Wilayatul Hisbah kota Banda Aceh dan tugas DSI kota yang personil masih sangat terbatas dan belum mampu menjangkau sampai ke seluruh pelosok gampong dalam wilayah kota Banda Aceh.
Illiza berharap, dengan terbentuknya muhtasib, selain mampu mencegah pelanggaran syariat juga mampu memberikan pembinaan kepada masyarakat sehingga mampu mempercepat terwujudnya Banda Aceh sebagai model kota madani.