Pada bulan Januari 2013 provinsi Aceh mengalami inflasi sebesar 1,47 persen.
Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok bahan makanan, seperti komoditas ikan tongkol, daging ayam dan telur ayam.
Kepala badan pusat statistic (BPS) Aceh Syeh Suhaimi mengatakan Cuaca ekstrem selama bulan Januari lalu berdampak langsung bagi perekonomian Aceh, Akibat cuaca ekstrem nelayan kesulitan melaut sehingga harga ikan naik. Misalnya kan tongkol menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi Aceh, dengan andil 0,2 persen.
“ada beberapa kelompok yang memberikan andil cukup tinggi terhadap terjadinya inflasi seperti ikan tongkol dan daging ayam ras”lanjutnya.
Syeh Suhaimi menambahkan pada bulan Januari 2013 kota Bandaa Aceh dan kota Lhokseumawe selaku kota pemantau inflasi Aceh masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,22 dan 1,75.
Menurut Syeh Suhaimi pada bulan Januari 2013 juga terjadi inflasi di pedesaan Aceh sebesar 1,21 persen.
Inflasi di pedesaan Aceh terjadi akibat dari naikknya harga-harga barang dan jasa pada semua subkelompok, seperti subkelompok bahan makanan, perumahan, sandang, kesehatan, transportasi dan komunikasi.