Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) harus berupaya semaksimal mungkin agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2013 bisa disahkan tepat waktu dan pro rakyat.
Harapan tersebut disampaikan ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS) Provinsi Aceh Ghufran Zainal abidin Di Banda Aceh.
Ghufran mengatakan DPR Aceh harus segera memacu pembahasan RAPBA 2013, sehingga bisa disahkan sebelum masuk tahun 2013, namun demikian ia berharap RAPBA yang akan disahkan harus mengakomodir program pro rakyat, menurutnya, jika terlambat lagi maka pemerintah saat ini tidak lebih baik dari pemerintah sebelumnya, yang selalu telat mengesahkan anggaran.
“kita berharap agar pengesahan anggaran APBA kali ini bisa disahkan sebelum memasuki tahun 2013, jadi kita harus buat sejarah baru, jadi DPR dan pemerintah Aceh harus buat sejarah dengan pengesahan tepat waktu”lanjutnya.
Ghufran menambahkan agar APBA bisa disahkan tepat waktu, pihak eksekutif dan legislatif harus sama-sama komitmen, menurutnya saat ini membangun komitmen jauh lebih mudah, mengingat DPR Aceh saat ini dikuasai oleh partai Aceh dan eksekutif juga dipegang oleh partai Aceh.
Sementara itu anggota badan anggaran DPR Aceh Mahyarudin yusuf mengatakan pembahasan APBA murni 2013 baru memasuki tahap pembahasan KUA-PPAS, menurutnya DPR Aceh baru membentuk pokja-pokja anggaran untuk memudahkan pembahasan RAPBA, DPR Aceh menargetkan APBA tahun 2013 bisa diparipurnakan paling telat 1 Januari 2013.