Masuknya nama Darni Daud dalam bursa calon gubernur yang akan disurvey Partai Demokrat, memberikan kejutan tersendiri bagi Rektor Universitas Syiah Kuala ini.
“Saya terkejut dan tidak menyangka nama saya masuk dalam nominasi calon gubernur yang akan di survey Partai demokrat,” ujar Darni.
Saat ditanyakan apa konsep Darni dalam membangun Aceh kedepan jika dipercayakan Demokrat sebagai calon gubernur, professor pendidikan ini menjawab, akan mengutamakan pembangunan Aceh dengan perbaikan sistem tata kelola pemerintahan.
“Saya akan mewujudkan good governance. Hal yang terpenting adalah melakukan pembangunan sentra-sentra ekonomi di Aceh dengan menekankan pada aspek pembangunan ekonomi pertanian dengan program unggulan,” pungkas sang rektor.
Membangun Aceh, katanya, lebih baik adalah niat utama dalam maju sebagai kandidat. Untuk itu akan mendedikasikan seluruh potensi keilmuan dalam membangun Aceh dan membawa kemajuan Aceh ke dapan.
Menurutnya, apapun hasil survey tersebut, nantinya harus merepresentasikan keinginan rakyat Aceh atas perubahan. Secara teknis memang hasill survey itu paradoks dengan keinginan sebagian besar rakyat.
“Kita tetap menghargai dan mengapresiasi niat Demokrat yang melakukan penjaringan calon gubernur dengan metode survey rekam jejak untuk menilai tingkat kompetensi dan popularitas calon yang akan mereka usung,” tutur Darni
Darni mengatakan siap disurvey dan siap menjadi calon gubernur yang akan diusung Demokrat, jika nanti unggul dalam proses survey dan jajak pendapat yang dilakukan partai tersebut.
