Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf secara resmi membuka turnamen bolavoli bertajuk Aceh Damai Cup ke-2 di GOR KONI, Selasa (1/2) malam, dengan hadiah total Rp 84 Juta yang akan diperebutkan 12 klub handal dari Provinsi Aceh maupun Sumatera Utara.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menaruh harapan terhadap atlet Aceh mampu berprestasi dieven kejuaraan nasional (Kejurnas) dan PON serta di International. Untuk meraih prestasi terbaik harus melalui program latihan yang serius, baik dan benar.
Ia menyatakan prestasi olahraga Aceh memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir dan perlu mendapat perhatian serius dari pengurus bagi peningkatan pembinaan atlet, guna mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
“Sadar atau tidak sadar, dalam beberapa tahun terakhir prestasi olahraga kita sangat memprihatinkan. Semakin jarang kita dengar atlet Aceh yang menoreh prestasi di tingkat nasional,” katanya.
Menurunnya prestasi itu menjadi bahan evaluasi Pemerintah, dan 2011 telah ditetapkan sebagai tahun kebangkitan prestasi olahraga Aceh di tingkat nasional. Untuk mewujudkan keinginan tersebut Pemerintah Aceh dan KONI telah menggalang kerjasama dengan berbagai negara guna membina atlet muda usia dini.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Nasruddin mengatakan, Even berlabel ‘Open Tournament Bolavoli Peace Aceh I’ yang dijadwalkan bergulir mulai 1 hingga 10 Februari di GOR KONI Aceh. Klub dari Aceh yang siap bertarung, seperti Bank Aceh, NNVC, Lanud SIM Blang Bintang dan sejumlah tim lain. Sedangkan klub dari Sumatera Utara, seperti Bank Sumut, Pertamina VC Sumut, PU Deli Serdang dan klub lain.
“Kita harapkan dengan adanya turnamen ini, pemain Aceh punya mental lebih bagus lagi saat bertanding dengan tim luar Aceh terutama dalam ajang resmi tingkat nasional, seperti Kejurnas Bolavoli yang akan digelar Juni mendatang di Jakarta,” jelasnya.
Menurut Nasruddin, turnamen ini sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit unggul di cabang bolavoli dan menambah motivasi para pemain Aceh. Selain itu, ajang ini untuk mengasah kemampuan dan talenta lokal serta menambah jam terbang pemain Aceh melalui turnamen yang melibatkan klub kuat dari luar daerah.
Untuk Grup A dihuni Lanud SIM VC, Forsilakubra, dan Al Hilal Lambaro Angan. Sedangkan Grup B diisi Traffic Perhubungan, Panbers VC Beurawe, dan Buraq VC Jeunieb. Selanjutnya, Grup C ditempati Aceh United VC, Parolamas, dan Bank Aceh. Terakhir Grup D beranggotakan Crane PU, Polda Aceh dan PU Deli Serdang.