Setelah sempat diisukan mendekati Partai Golkar, nama Irwandi kembali muncul dalam kandidat Gubernur Aceh yang akan disurvei oleh Partai Demokrat ke masyarakat. Namun Irwandi menegaskan pencantuman namanya dalam survei Demokrat maupun Golkar tidak menjadi masalah namun keputusan untuk maju atau tidaknya dalam Pemilukada mendatang belum diputuskannya.
“Demokrat melakukan survei terhadap semua orang, termasuk dari PA atau dari tokooh maysarakat, begitu juga Golkar semua disurvei tapi tidak berarti akan dipakai Golkar, atau calonnya juga belum tentu mau ikut Demokrat atau Golkar, namun keadaan realnyakan Golkar bisa saja meminang siapapun,” katanya.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dilaporkan telah menyewa sebuah lembaga survei independen nasional untuk meneliti rekam jejak 11 nama bakal calon (kandidat) Gubernur Aceh plus puluhan nama lainnya untuk kandidat kepala daerah di 18 kabupaten/kota untuk dimajukan ke Pilkada 2011. Sedangkan DPD Partai Golkar Aceh, telah melakukan survei tahap II untuk 10 kandidat gubernur serta bupati/walikota.
Ke sebelas kandidat Gubernur Aceh dari Partai Demokrat yang akan disurvei adalah Malik Mahmud, Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf dari Partai Aceh atau KPA, Irwandi Yusuf (Gubernur Aceh yang sedang menjabat), Muhammad Nazar (Wakil Gubernur Aceh yang sedang menjabat), Mawardy Nurdin (Walikota Banda Aceh yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh), Tarmizi A Karim (dari Kabandiklat Kemendagri), Nova Iriansyah dan Ali Yacob (anggota DPR/RI dari Partai Demokrat Aceh), Darni M Daud (Rektor Unsyiah) dan Ahmad Farhan Hamid (Wakil Ketua MPR/RI). (im)