Jamaah haji Kloter dua embarkasi Banda Aceh yang di jadwalkan tiba di tanah air pada hari Senin pukul 7.25 pagi baru mendarat pada pada pukul 17.00, atau telat 10 jam dari jadwal semula.
Kepala Humas Kantor Kementrian Agama Provinsi Aceh, Juniazi mengatakan keterlambatan tersebut disebabkan padatnya lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada awal – awal pemulangan jamaah haji dan diperkirakan akan normal kembali dalam beberapa hari kedepan.
“Ya ini masalah penerbangan, kepadatan King Abdul Aziz di awal – awal memang sangat padat, kondisi ini masih terjadi hingga beberapa hari ke depan,” katanya.
Juniazi menambahkan dari laporan terakhir dua orang jamaah haji asal embarkasi Banda Aceh meninggal dunia di rumah sakit Arab Saudi. Adapun jamaah yang meninggal tersebut adalah Abdul Karim Bin Kamal Sarung (85 tahun), Kloter 13 berasal dari Blang Bintang Lama Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. Menurut diagnose dokter hal ini disebabkan karena penyakit pernafasan.
Yang kedua Kaseh Jailani Gonje (69 tahun) jamaah Kloter 6 yang berasal dari Tualang Teungoh Kota Langsa, hasil diagnose Kaseh meninggal karena penyakit sistem sirkulasi. Kedua jamaah yang meninggal tersebut telah dimakamkan di Syara Kota Mekkah, dan dengan demikian hingga hari Senin sudah 9 jamaah haji asal embarkjasi Banda Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi. (im)