Kepala kantor wilayah Kementerian Agama aceh A. Rahman TB, Lt menghimbau supaya pembagian qurban dapat diprioritaskan kepada kalangan fakir miskin dan keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Menurutnya pemotongan hewan qurban dapat dilakukan mulai setelah shalat Idul Adha sampai dengan sore hari pada tanggal 13 Dzulhijjah, yaitu pada hari Minggu. Bagi yang berhari raya pada hari Selasa, maka batas pemotongan hewan qurban adalah sampai dengan hari Sabtu sore. Hal itu dikatakan Rahman Tb melalui kepala Humas Kementrian Agama Provinsi Aceh, Juniazi Yahya.
Juniazi mengatakan sebaiknya msyarakat menyembelih hewan qurban mulai tanggal 17 November sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai hari pertama Idul Adha.
“Kita menyarankan ibadah qurban itu dilakukan pada hari raya tanggal 17 November, memang ada perbedaan pelaksanaan Idul Adha tahun ini, namun keputusan resmi pemerintah Republik Indonesia melalui kementrian agama, Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 17 November 2010,” katanya.
Juniazi menambahkan sehubungan dengan penetapan hari raya yang berbeda oleh sebahagian Ormas Islam di Indonesia, pemerintah menghimbau masyarakat untuk saling menghormati dan mengedepankan toleransi, serta saling memahami perbedaan dalam melaksanakan ibadah Hari Raya dan Qurban, khususnya pada tahun 1431 H.
Seperti diketahui sejumlah Ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia memutuskan untuk merayakan Idul Adha pada hari Selasa 16 November sedangkan pemerintah pusat melalui kementrian agama memutuskan Idul Adha pada tanggal 17 November 2010.
Sementara itu sehubungan dengan banyaknya musibah bencana alam akhir – akhir ini, ia juga menghimbau masyarakat untuk peduli dan ikut membantu meringankan penderitaan dengan berbagai cara yang memungkinkan, baik dengan doa – doa, sumbangan uang, maupun pakaian. (im)