FPI Aceh Kecam Penusukan Jemaat HKBP

Front Pembela Islam (FPI) Aceh mengecam keras aksi penusukan dan penganiayaan terhadap dua tokoh Gereja HKBP Bekasi, Penatua Hasian Sihombong dan Pendeta Luspida Simanjuntak.

Ketua FPI Aceh, Yusuf Qardawi, mengatakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak bias ditolerir, untuk itu ia mengharapkan pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus penusukan tersebut, serta mengungkap motif dibalik penusukan itu.

“Polisi harus bekerja sesuai aturan dan mencari penyebab penusukan itu terjadi, karena setiap kekerasan tidak bias ditolerir oleh siapapun, jadi kita harap polisi selain mencari penyebab juga mencari pelaku serta apa motif dibalik itu” katanya.

Yusuf menambahkan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) juga harus mentaati warga sekitar yang diduga tidak setuju adanya gereja di wilayah mereka bahkan pemerintah setempat sudah menegur supaya dilokasi tersebut tidak dirikan gereja.

Seperti diberitakan, Pendeta Luspida Simanjuntak dan Majelis Gereja, Hasian Sihombing, mengalami kekerasan saat akan berangkat ibadah Minggu 12 September lalu. Luspida menderita luka memar di bagian kening dan Hasian lumbatoruan mengalami luka tusuk pada bagian perut. (im)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads