Kepolisian Daerah Aceh menyiapkan penembak jitu yang akan ditempatkan di daerah – daerah rawan perampokan untuk mengamankan kelancaran arus mudik Hari Raya Idulfitri 1431 Hijriah,
Kapolda Aceh, Irjen Pol Fajar Prihantoro, mengatakan Polda Aceh menyiagakan sebanyak 79 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah daerah seperti Banda Aceh terdapat enam titik , Aceh Besar empat titik dan yang paling banyak di wilayah Bener Meriah sebanyak Sembilan pos.
“Yang dilibatkan itu ada 920 personil, 200 di polda dan sisanya didaerah – daerah, itu ada 79 pos pengamanan, contoh di Banda Aceh ada enam dan yang terbanyak kalau nggak salah di Bener Beriah ada sembilan” katanya.
Fajar menambahkan yang menjadi prioritas pengamanan untuk wilayah Aceh adalah jalur Banda Aceh – Medan.
Sementara itu Kapolri, Jendral Bambang Hendarso Danuri dalam amanatnya yang disampaikan Kapolda Aceh mengatakan para pemudik sebaiknya tidak menggunakan kendaraan roda dua ketika mudik, mengingat tahun sebelumnya angka kecelakaan tertinggi di alami oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang mencapai 76 persen.
“Saya perintahkan seluruh jajaran untuk member perhatian serius kepada pengguna sepeda motor” kata Kapolri. Kapolri menambahkan hal itu disebabkan sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jauh serta sering digunakan untuk mengangkut penumpang atau beban yang melebihi kapasitas. (im)