Lhokseumawe Infalsi Dibawah Rata-rata Nasional

Pada bulan Agustus 2010 Kota Lhokseumawe mengalami inflasi dibawah rata – rata nasional yaitu 0,42 persen, sedangkan secara nasional sebesar 0,76 persen. Kota pemantau inflasi lainnya di Aceh yaitu Kota Banda Aceh mengalami deflasi sebesar 0,03 persen, secara umum Provinsi Aceh pada Agustus 2010 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh penurunan harga pada kelompaok bahan makanan dengan deflasi sebesar 1,35 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Syech Suhaimi, mengatakan ada beberapa komoditas yang memberikan andil tinggi terhadap terjadinya deflasi di bulan Agustus 2010 seperti cabe merah yang sempat melonjak di awal Agustus hingga Rp. 60.000/kg turun drastis di akhir Agustus hingga Rp. 15.000/kg.

”Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tarif listrik, beras, ikan tongkol dan daging sapi” katanya.

Syech menambahkan perkembangan inflasi di 16 kota yang dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK) di pulau Sumatera, sebanyak 7 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Sedangkan secara nasional, dari 66 kota yang dipantau IHK nya, 57 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi.

Dari 71 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga di bulan Agustus 2010, 42 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan dan 29 jenis mengalami penurunan harga. (im)


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads