Rizal Fikri – Antero
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat luas hutan Aceh berkurang hingga 914.222 hektare selama sepuluh tahun terakhir dari tahun 1999 hingga 2009. Jumlah pengurangan hutan Aceh rata-rata sekitar 32.657 hektare tiap tahunnya, hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Teuku Muhammad Zulfikar.
Menurut Zulfikar, bencana alam itu menjadi bukti bahwa pengurangan luas kawasan hutan setiap tahun telah berdampak luas dan sangat buruk bagi lingkungan hidup dan manusia. Sebenarnya, Gubernur Aceh telah membuat program moratorium logging atau jeda (penghentian sementara) penebangan kayu bulat di hutan. Untuk menguatkan program itu, gubernur membuat program lagi yaitu Aceh Green.
Menurut Walhi Aceh Kedua program tersebut dinilai baik namun program yang dibuat baru pada tahap pemberitahuan kepada publik, belum sampai pada pemberian sanksi yang berat dan tegas bagi yang melakukan pelanggaran.
Walhi Aceh menyatakan dampak dari berkurangnya luas kawasan hutan Aceh, terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, Pada 2007 peristiwa banjir terjadi sekitar 46 kali, tahun 2008 naik menjadi 100 kali, dan naik lagi menjadi 134 kali pada 2009. Selain banjir, peristiwa tanah longsor juga meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2007 terdapat 8 kejadian namun pada 2008 naik drastis menjadi 37 kejadian, dan 2009 sebanyak 40 kejadian.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/april 10/100401_fikri_914 ribu hutan Aceh berkurang dalam 10 tahun.MP3