Pemerintah Aceh mengaku sangat terkejut dengan penemuan tempat latihan kelompok yang diduga ada hubungannya dengan Jaringan Islamiah (JI), oleh pihak kepolisian senin malam lalu di pegunungan Jantho kabupaten Aceh Besar.
Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar mengatakan sepanjang sejarah belum pernah ditemui adanya terorisme atau Islam radikal di Aceh, untuk itu Nazar meminta kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut sehingga adanya pengakuan yang tidak merugikan Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam penyergapan yang dilakukan pihak kepolisian di pegunungan Jantho, setidaknya 4 orang yang diduga anggota jaringan itu ditangkap, dua diantaranya merupakan warga Padeglang Banten.
Selain itu dua warga sipil juga mengalami luka tembak, bahkan salah satu diantaranya meninggal dunia.
Dalam penyergapan itu pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti seperti sangkur, Al-Quran, pakaian serta sejumlah uang.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/feb 10/100224_SALMAN_PEMERINTAH TERKEJUT ADANYA AKTIFITAS KELOMPOK BERSENJATA .mp3
Author: Salman Iqbal
Positon: Reporter
