Komisi Independen Pemilihan (KIP) berharap seluruh kabupaten/kota sudah terbentuk relawan demokrasi pada bulan Desember 2013 ini, hal itu bertujuan untuk kelancaran penyelenggaraan pemilu tahun 2014.
Hal demikian dikatakan ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ridwan Hadi pada rapat koordinasi dengan relawan demokrasi pemilu tahun 2014 di Banda Aceh, Rabu (18/12/2013).
Ridwan mengatakan relawan demokrasi akan bertugas melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat di kabupaten/kota, khususnya masyarakat yang tidak mampu dijangkau oleh KIP setempat. Ridwan mengatakan saat ini sudah 17 kabupaten/kota yang terbentuk relawan demokrasi, sedangkan 6 daerah lain sedang pada tahap perekrutan maupun wawancara,
Pihaknya berharap pada Januari 2014 seluruh kabupaten kota sudah terbentuk relawan demokrasi. Menurutnya sebelum diterjunkan ke masyarakat relawan demokrasi juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang pemilu.
“Mereka membantu penyelenggara pemilu yang sulit dijangkau untuk menyampaikan betapa pentingnya pemilu, dan juga menyampaikan tatacara pencoblosan agar pemilu ini terlaksana dengan baik”ujarnya.
Ridwan menambahkan setiap daerah direkrut 25 orang relawan demokrasi yang dipilih dari lima segmen masyarakat, seperti kalangan pemilih pemula, kalangan disabilitas, masyarakat pinggiran seperti juru parkir dan nelayan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Selain itu Ridwan memastikan relawan demokrasi bukan partisan atau pendukung calon tertentu. Ridwan menyebutkan relawan demokrasi akan dibiayai dengan anggaran dari APBN, “karena pembentukan relawan tersebut juga atas petunjuk dari KPU pusat”pungkasnya.
