Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Banda Aceh, Qamaruzaman Haqni mengatakan kebutuhan darah di PMI Banda Aceh antara 50 hingga 60 kantong perhari, namun jumlah tersebut sangat sulit terpenuhi, untuk itu ia mengaharapkan bagi orang yang membutuhkan darah untuk menyediakan donor pengganti. Hal itu dikatakan Qamarumanan pada acara donor darah dalam Rangka Hari Pers Nasioal (HPN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Minggu (13/1) Pagi.
Menurut Qamaruzaman PMI, Kota Banda Aceh melayani kebutuhan darah di 13 Rumah sakit yang ada di Banda Aceh sehingga stok darah di PMI sering kosong, menurutnya jika dalam keadaan KLB kebutuhan stock darah di Kota Banda Aceh bisa mencapai 130 kantong perhari.
“Kebutuhan darah kita itu bisa mencapai 60 kantong perhari, tapi bulan ini kita dapat darah dari tiga agenda donor, tapi kalau ada DBD , kecelakaan kebutuhan kita bisa mencapai 130 kantong perharinya,” katanya.
Sementara itu wakil ketua PWI bidang kesejahtraan, HT Anwar Ibrahim mengatakan donor darah dilaksanakan oleh PWI untuk membantu kebutuhan darah masyarakat Aceh dirumah sakit khususnya yang ada di Banda Aceh.
“Kita ingin sedikit berbuat untuk masyarakat khususnya terkait ketidakcukupan darah dirumah sakit, karna banyak orang yang ketika mau di operasi tapi tidak cukup persediaan darah,” katanya.
Dilain pihak wakil walikota Banda Aceh, Illiza Sa’adudin Djamal mengatakan dengan melakukan donor darah tersebut wartawan di Aceh telah membuktikan kepudilian nya terhadap masyarakat Aceh, karena saat ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan donor darah.