Pemerintah Arab Sasui pasca tsunami telah membantu Aceh hingga 42 juta USD atau hampir 500 Milyar, salah satunya dalah membuka Cabang Universitas Ibnu Sa’ud Cabang Riyadh, yang diberi nama Khadimul Haramain, dimana semua biaya belajar mahasiswa ditanggung langsung oleh Pemerintah Arab Saudi.
Hal itu dikatakan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdulrahman Al Khayyath saat mengahdiri acara wisuda angkatan pertama dari Kampus Khadimul Haramain yang merupakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) yang selama ini berada dibawah asuhan Masjid Raya Baiturrahman.
Abdulrahman mengatakan bagi lulusan dari Kampus Khadimul Haramain pihaknya juga bersedia menanggung beasiswa untuk keluar negri bagi anak Aceh lulusan terbaik.
“Jadi hari ini kami ke Aceh untuk mengahdiri acara wisuda dari angkatan pertama LIPIA, lembaga ini kita namakan Khadimul Haramain,” katanya.
Abdulrahman menambahkan berdirinya Ma’had tersebut untuk memperkuat hubungan antara masyarakat Arab Saudi dengan masyarakat muslim Aceh.
Sementara itu Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar mengatakan dari 12 orang yang diwisuda pada angkatan pertama tersebut telah diusulkan untuk dilanjutkan lagi ke luar negri dan permintaan tersebut telah di iayakan oleh dubes Arab Saudi, untuk itu Nazar mengharapkan kepada perguruan tinggi dan pesantren di Aceh untuk memanfaatkan peluang yang telah diberikan Arab Saudi.
“Tadi pak dubes sudah jamin, jadi semua ada peluang untuk belajar di Arab, bukan hanya agama,nah seakrang tinggal apa ada alumni dari Unsyiah misalnya untuk belajar kesana,” katanya.
Nazar menambahkan pemerintah Arab Saudi siap menampung anak – anak Aceh yang bisa berbahasa Arab untuk diberikan beasiswa ke timur tengah seperti Arab Saudi dan Mesir. (im)