Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh HM Nasir Djamil kembali dengan tegas meminta Asisten Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Polri untuk segera membentuk Mapolres di Kota subulussalam dan Mapolres Kabupaten Pidie Jaya.
“Hadirnya Mapolres di Subulussalam dan Pidie Jaya sudah lama ditunggu masyarakat disana. Ini bukan untuk gagah-gagahan. Tapi benar-benar kebutuhan masyarakat,” tegas Nasir Djamil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Asrena Polri, Sekjen Kemenkumham, dan Jaksa Agung Muda, di ruang sidang Komisi III Gedung DPR RI, Senayan, Senin (19/09) siang.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bahkan dengan tegas mengultimatum Asrena Polri untuk dapat mewujudkan hal tersebut secepat mungkin. Menurutnya, Kota Subulusslam dan Pidie Jaya sudah sangat lama dimekarkan dari kabupaten induknya masing-masing yaitu Kabupaten Singkil dan Kabupaten Pidie, namun hingga kini segala urusan masih ditangani Polres lama.
“Jangan sampai berganti Asrena belum juga terwujud, jangan ada lagi alasan tidak disetujui oleh Kemenpan, Subulussalam dan Pidie Jaya ini sudah dimekarkan sejak 2007 tapi hampir 10 tahun belum ada Polres defenitif,” cetusnya.
Menurut Nasir, belum kunjung diresmikannya Mapolres di Kota Subulussalam dan Pidie Jaya akan terus memperpanjang kesulitan masyarakat setempat dalam menyelesaikan segala urusan yang menyangkut dengan kelengkapan alat kendaraan dan sejenisnya atau keperluan lain yang berhubungan dengan institusi Polri.
“Masyarakat Subulussalam harus ke Aceh Singkil untuk urusan-urusan yang berkaitan dengan institusi ini, dan itu menyulitkan bagi mereka, maka saya harap ini jadi perhatian serius, begitu juga masyarakat Pidie Jaya,”Ujar Nasir mengingatkan.