Polisi akan memastikan jaminan keamanan dan ketertiban serta kepastian hukum bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Provinsi Aceh, hal itu dikatakan Kapolda Aceh yang baru, Irjen Polisi Iskandar Hasan saat melakukan lepas sambut dengan Kapolda lama Irjen Polisi Fajar Prihantoro, Selasa pagi di halaman Mapolda Aceh.
Iskandar mengatakan ia akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Kapolda lama untuk mendukung pogram Pemerintah Aceh, sehingga investor akan masuk ke Aceh dengan adanya kepastian hukum dan Kamtibmas.
“Kita berfikir bagaimana membangun Aceh ini dalam rangka mendukung pemerintah daerah, karena untuk kepastian hukum dan Kamtibmas itu menjadi tugas kita,” katanya.
Sementara itu mantan Kapolda Aceh Irjen Polisi Fajar Prohantoro mengatakan pada tahun 2011 di Aceh akan diadakan Pemilukada dengan menghadirkan calon independen sehingga hal tersebut akan menjadi tugas polisi untuk melakukan pengamanannya, selain itu Fajar mengakui masih banyak senjata yang beredar di Aceh.
“Yang perlu kita ketahui itu masih banyak beredar senjata sehingga ada perampokan dimana – mana, selaian itu kita 2011 akan hadapi Pemilukada nah ini kita fokuskan pengamananya,” katanya.
Fajar menambahkan selama periode April hingga Desember 2010 sejumlah operasi dilakukan Polda Aceh diantaranya Operasi Siwah Rencong dengan hasil 2 pck senjata api laras panjang jenis m16 dan ak – 47, selanjutnya Oprasi Antik Rencong II dan Antik Rencong III dengan sasaran Narkoba/ganja dengan hasil oprasi 43 tersangka, barang bukti ladang ganja seluas 71.5 ha, ganja kering 4.76 ton, bibit ganja 236.700 batang dan sabu – sabu 41,23 gram.
Untuk itu Fajar berharap kapolda yang baru untuk meneruskan oprasi – oprasi tersebut sehingga tercipta Aceh yang damai serta bebas dari peredaran narkoba. (im)