Sektor pendidikan di provinsi Aceh masih membutuhkan perhatian serius. Pemerintah Aceh harus mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain.
Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah disela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016 di lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh, Senin (02/05).
Pada peringatan Hardiknas itu Gubernur Aceh bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Pendidikan Anis Baswedan. Gubernur berharap arahan Menteri Pendidikan itu bisa segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Zaini mengakui anggaran untuk pendidikan cukup besar atau 20 persen dari APBA atau berkisar 731 Milyar. Zaini berharap dana itu mampu menjadikan pendidikan Aceh menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
”Apa yang telah kita lihat di hari pendidikan Nasional ini maka pendidikan Aceh harus kita tingkatkan dalam berbagai segi agar lebih baik lagi,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo mengakui anggaran 20 persen dari APBA 2016 akan ditujukan untuk peningkatan pelayanan dan peningkatan mutu pendidikan serta memberikan perhatian khusus untuk daerah tertinggal.
”Memberikan perhatian khusus daerah tertinggal, ini perhatian pemerintah Aceh, termasuk pendidikan didalam dan luar sekolah,”ujarnya.
Pemerintah Aceh diakui Hasanuddin Darjo, berupaya memberikan perhatian serius pada semua jenjang pendidikan di Aceh. Ia mengklaim pendidikan Aceh sudah semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.