Selama bulan Agustus 2010 provinsi Aceh hanya mengimpor komoditi kain rajutan dari China dengan harga sebesar 15.236 USD, kain rajutan tersebut diimpor dalam bentuk kain jadi. Sedangkan ekspor provinsi Aceh pada bulan Agustus 2010 lalu diantaranya kelompok komoditi bahan kimia organik dan kelompok komoditi bahan bakar mineral.
Kepala Badan Pusat Statistic Provinsi Aceh, Syech Suhaimi mengatakan Malaysia, Thailand dan korea masih menjadi negara tujuan ekspor provinsi Aceh, ekspor terbesar ditujukan ke negara Korea, diikuti Malaysia dan Thailand.
“Ekpor provinsi Aceh selama bulan Agustus 2010 terdiri dari kelompok komoditi bahan bakar mineral dan kelompok komoditi bahan kimia organik, masing – masing berupa liquid natural gas dengan nilai sebesar 135,57 juta USD atau 99,63 persen dari total nilai ekspor pada Agustus 2010,” katanya.
Suhaimi menambahkan nilai ekspor ke negara Korea bulan Agustus 2010 meningkat sebesar 35 persen dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor ke Korea untuk bulan Agustus mencapai 99 persen dari total nilai ekspor provinsi Aceh sedangkan ke Negara Malaysia hanya sebesar 0,20 persen di ikuti Thailand yang hanya 0,17 persen. (im)