Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie, Aceh Besar mencatat ada sekitar 41 kali gempa yang terjadi di Provinsi Aceh pada Senin dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
“Gempa yang terjadi di Aceh ini berkisar antara 3 sampai 5 SR dan yang dirasakan dua sampai beberapa kali saja,” kata Kepala Stasiun BMKG Mata Ie, Aceh Besar, Eridawati di Aceh Besar.
Ia menjelaskan puluhan gempa yang terjadi tersebut belum dapat disimpulkan apakah gempa susulan dari Gempa berkekuatan 6.00 skala Richter yang terjadi di 127 Barat Laut Kota Sabang, Aceh, pada pukul 23.47 WIB, Minggu malam.
“Semua gempa yang terekam oleh alat akan dianalisa setiap pukul 07.00 WIB, kecuali gempa yang dirasakan yang dilakukan lebih cepat,” katanya.
Ia menyebutkan gempa berkekuatan 5,1 SR yang terjadi sekitar pukul 13.12 WIB yang berpusat 93 KM Barat Laut Sabang dengan kedalaman 10 KM ikut dirasakan warga di Banda Aceh, Sabang dan Calang.
Kemudian gempa kembali terjadi pukul 14.12 WIB dengan kekuatan 4,9 SR yang dirasakan di Sabang dan Calang dan kemudian pada pukul 15.12 WIB, Sabang kembali kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5,3 SR yang terjadi di 89 KM barat laut Kota Sabang yang berpusat di 6.41 LU dan 94.77 BT dengan kedalaman 20 KM.(antara)