Pembukaan kantor promosi pariwisata Aceh di Pulau Penang beberapa waktu lalu mendapat perhatian khusus dari para pengusaha di Aceh, mereka menilai pembukaan kantor tersebut hanya memboroskan uang rakyat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Lhokseumawe, Husaini Setiawan, mengatakan pembukaan kantor tersebut hanya pemborosan uang rakyat, untuk itu ia meminta Pemerintah Aceh untuk terlebih dahulu membenahi iklim infestasi di Aceh.
Menanggapi kritikan tersebut, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, mengatakan Pemerintah Aceh tidak akan menaggapi orang – orang yang terus berfikir sinis terhadap pemerintah.
“Saya tidak mau berkomentar terhadap orang – orang yang berfikiran gelas setengah kosong, yang punya pemikiran penuh silakan hadapi saya, buat apa kita komentari orang yang terus berfikiran sinis tidak pernah optimis,” tegas irwandi.
Pada tanggal 20 September 2010 lalu Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf membuka secara resmi Kantor Perwakilan Investasi dan Promosi Pemerintah Aceh (Aceh Investment and Promotion Centre Representative Office) di Pulau Penang, Malaysia. Kantor tersebut menempati salah satu ruangan di Gedung Penang Development Centre (PDC) yang di sediakan oleh Kerajaan Pulau Penang.
Selain dengan Pulau Penang, kerjasama serupa juga akan dilakukan Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Guang Zhou, Cina Selatan. Guang Zhou adalah salah satu provinsi di China yang jumlah industrinya cukup banyak. (im)