BMA Minta Perusahaan Salurkan Zakat Penghasilan

Baitul Mal Aceh (BMA) meminta perusahaan milik daerah, negara, koperasi dan swasta yang melaksanakan kegiatan usahanya di provinsi itu menyalurkan zakat penghasilan melalui lembaga tersebut.

“Kami minta kepada seluruh perusahaan di Aceh agar dapat menyisihkan 2,5 persen zakat penghasilan dari laba bersih untuk disalurkan kepada penerima manfaat,” kata Kepala Bidang Sosialisasi dan Pengembangan Sayed Muhammad Husen di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, banyak perusahaan yang beroperasi di Aceh hingga saat ini belum menyalurkan zakat penghasilannya yang diperuntukkan bagi orang yang tidak mampu di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

“Makin banyak zakat yang terkumpul maka akan makin besar juga jumlah penerima manfaat,” katanya.

Pihaknya meyakini upaya menyejahterakan masyarakat melalui program yang dicanangkan kepada penerima manfaatkan akan terwujud seiring terus bertambahnya jumlah zakat yang terkumpul setiap tahunnya.

Baitul Mal Aceh pada tahun 2014 berhasil mengumpulkan zakat dari wajib zakat sebesar Rp26 miliar dari perolehan zakat tahun sebelumnya sebesar Rp10 miliar.

Ia menambahkan ada juga perusahaan miliki daerah seperti Bank Aceh juga belum menyalurkan zakat penghasilannya ke lembaga pengelola zakat di provinsi itu.

“Kami telah melakukan sosialisasi tiga tahun yang lalu, tapi hingga saat ini belum menyalurkannya karena mereka juga telah ada dana melalui CSRnya,” katanya.

Karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh perusahaan milik pemerintah daerah, negara dan swasta dapat menyalurkan kewajibannya melalui BMA guna disalurkan kepada yang berhak.

Sayed mengatakan penyaluran zakat di lembaga tersebut sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan dipastikan seluruh zakat yang dititipkan itu akan diterima oleh yang berhak.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads