Kondisi jalan di kota Banda Aceh semakin menurun kualitasnya, hal itu terlihat dengan sudah mulai banyaknya ditemukan jalan yang kondisinya sudah rusak dan berlubang. Kondisi seperti ini praktis ditemukan hampir disemua kecamatan yang ada di kota Banda Aceh.
Anggota komisi C DPRK Banda Aceh Irwansyah berharap agar pemko Banda Aceh beserta dinas Pekerjaan Umum untuk tidak membiarkan kondisi jalan rusak dan berlubang ini yang bisa berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat kota Banda Aceh. Ia berharap agar perbaikan jalan ini menjadi program prioritas dan segera ditindaklanjuti pada awal tahun 2015 ini.
“Dinas PU kita harapkan juga untuk turun langsung turun ke lapangan, mengecek titik mana saja yang sudah mulai rusak dan harus diperbaiki, serta membangun koordinasi dengan para keucik untuk mendapatkan data termasuk dengan anggota DPRK yang juga banyak menerima keluhan warga tentang kerusakan jalan dlingkungan mereka,” ujar ketua fraksi PKS itu.
Apa lagi menurut Irwansyah dalam APBK 2015 dana untuk pemeliharaan dan perawatan jalan juga dialokasikan sebesar Rp. 7,7 milyar, baik untuk kegiatan rutin maupun paket yang sudah ditetapkan, “Angka 7 milyar lebih ini harus bisa memastikan semua jalan dilingkungan warga yang mengalami rusak sedang hingga berat untuk diperbaiki dan dirawat,” lanjutnya lagi
Ia juga mengingatkan Pemko bahwa sebanyak apapun prestasi yang didapat oleh pemko Banda Aceh tidak akan bernilai apapun bagi masyarakat, jika masyarakat merasa tidak nyaman untuk tinggal di kota ini.
“Apapun gedung kita rancang dan kita bangun , secantik apapun monumen kita dirikan dan sebanyak apapun pretasi dalam hal kinerja aparatur pemerintah yang sudah didapat akan terasa hambar dan kurang nilainya dimasyarakat jika hal-hal infrastruktur mendasar dan penting bagi wargatidak mendapatkan perhatian,” pungkasnya.