Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengingatkan para camat dikota Banda Aceh untuk berbaur dengan masyarakat, salah satunya dengan ikut shalat berjamaah di masjid bersama-sama dengan masyarakat.
Hal demikian dikatakan Illiza saat melakukan pelantikan terhadap 2 camat di kota banda Aceh bersama dengan puluhan pejabat eselon II, III dan IV lainnya.
Illiza mengatakan camat yang ditugaskan di sembilan kecamatan di kota Banda Aceh harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Menurut Illiza indikator keberhasilan camat salah satunya dinilai dari kemampuan camat berbaur dengan masyarakat tempatnya bertugas. Selain itu Illiza juga membuka ruang bagi para camat untuk melakukan inovasi-inovasi baru.
”Ini camat jangan tinggal shalat jamaah di masjid, jadi indikator keberhasilan camat termasuk evaluasi keberadaan dia di masyarakat, begitu juga dengan inovasi-inovasi yang bisa kita dinilai lebih baik,” lanjut Illiza.
Adapun camat yang dilantik pada Senin lalu masing-masing Heru Triwijanarko sebagai camat Meuraksa kota Banda Aceh menggantikan Yusnardi yang dilantik menjadi Kepala Satpol PPWH kota Banda Aceh. Selanjutnya Camat Baiturrahman Ria Jelmanita dilantik sebagai Camat kuta Alam menggantikan Muhammad Hidayat yang dilantik sebagai sekretaris pada badan pemberdayaan masyarakat kota Banda Aceh.
Sementara poisisi camat Baiturrahman masih kosong. Kekosongan camat juga terjadi di kecamatan Luengbata Banda Aceh setelah camat setempat Fadhil dilantik sebagai kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kota Banda Aceh.