Sekitar 100 ribu warga Kota Banda Aceh belum terdaftar sebagai peserta di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Hasil rapat kami dengan BPJS dan Dinas Kesehatan terungkap bahwa hampir 100 ribu warga belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” kata Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Jumat.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, kondisi ini tentu disayangkan. Sebab, menjadi peserta BPJS Kesehatan merupakan keharusan setiap warga.
“Warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan harus segera didaftarkan, Apalagi pendaftaran peserta BPJS mulai tahun ini akan semakin sulit,” ungkap dia.
Farid Nyak Umar menjelaskan, BPJS Kesehatan merupakan sebuah layanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka mereka tidak perlu membayar jika berobat di rumah sakit
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Media Yuliza mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan secara massal warga yang sudah atau belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Kami akan mendata secara massal warga dengan melibatkan aparat kecamatan dan kampung. Pendataan ini untuk memastikan apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau tidak,” kata dia.
Media Yuliza mengimbau masyarakat segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menjadi peserta BPJS Kesehatan merupakan keharusan.
“Segeralah mendaftarkan diri sebagai BPJS Kesehatan. Jangan anggap remeh kesehatan. Jika nanti sakit, dan tidak terdaftar di BPJS Kesehatan, maka akan kewalahan,” kata Media Yuliza.(antaraaceh)
