Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengakui kota Banda Aceh sudah menjadi salah kota metropolis sehingga berdampak negatifnya terhadap pergaulan remaja.
Hal demikian dikatakannya saat menghadiri malam puncak Lomba Pentas Komedi Generasi Berencana (Genre) 2014 yang diselenggarakan oleh BKKBN Aceh di Auditorium LPP RRI Banda Aceh, Sabtu (20/12/2014) malam.
Illiza mengatakan Pemerintah kota Banda Aceh telah membuka layanan konseling bagi remaja di Puskesmas-Puskesmas, terutama bagi mereka yang tidak bisa terbuka kepada orangtuanya sendiri.
“Hasilnya, angka remaja yang alami PMS cukup mengejutkan. Ini tantangan bagi kita semua untuk terus meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Konseling sebelum penikahan sangatlah penting. Jika sudah berencana menikah, maka taaruf caranya, karena dalam Islam tidak ada istilah pacaran,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, wali kota juga mengajak para remaja untuk tidak merokok serta ikut memakmurkan mesjid, terutama bagi remaja laki-laki, “Kegiatan ini sangat positif sebagai salah satu media sosialisasi untuk mengantisipasi permasalah remaja saat ini yang cenderung berdampak negatif seperti free sex, HIV/AIDS dan Napza,” pungkasnya.