Gubernur Himbau Tingkatkan Penguatan Masyarakat Transmigran

Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Banda Aceh, Senin (15/12).

Asisten Bidang Administrasi Umum Muzakkar A Gani yang mewakili Gubernur Aceh Zaini Abdullah bertindak sebagai inspektur upacara menyerukan agar momen Hari Bhakti Transmigrasi dijadikan sebagai pemicu untuk meningkatkan penguatan masyarakat di wilayah transmigran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan

Gubernur juga mengajak segenap jajaran dalam lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk untuk bekerja maksimal dalam menghadirkan berbagai perubahan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana wilayah pedalaman transmigrasi supaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

“Aceh mengapresiasi kerja keras para transmigran yang turut memberi kontribusi bagi perkembangan Aceh. Transmigran tidak hanya sekedar memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, tapi juga mampu menjawab tantangan untuk meningkatkan potensi desa pedalaman. Melalui kerja keras para transmigran, desa yang tadinya tidak terjamah kini menjadi pemukiman yang menjanjikan,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur, program transmigrasi dinilai penting dalam upaya mendorong transmigran agar fokus pada pengembangan pertanian tanaman pangan, seperti padi, kedelai, jagung, umbi-umbian dan lainnya untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan nasional pada 2017.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur meminta kesiapan instansi terkait guna menghadirkan program terbaik guna mendukung optimalisasi pertanian tanaman pangan di kawasan transmigrasi.

Transmigrasi di Aceh telah dimulai sejak tahun 1964 di UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) Blang Putek Kabupaten Pidie. 10 tahun kemudian transmigrasi kedua dilakukan dengan mendatangkan 300 kepala keluarga dari Jawa ke UPT Cot Girek Aceh Utara. Hingga kini, terdapat 160 UPT dengan jumlah penempatan 41.985 kepala keluarga atau 177.574 jiwa yang tersebar di 19 Kabupaten/ Kota.

Program transmigrasi telah mendorong selesainya pembangunan sarana jalan sepanjang 1.275 km, pembangunan jembatan sebanyak 857 unit, dan pembangunan gorong-gorong sepanjang 16,2 km.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads