Ikatan Keluarga Masyarakat Panteraja (IKMP) di Banda Aceh menyalurkan bantuan untuk warga Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, yang terdampak banjir besar pada pekan lalu.
Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu (06/12/2026) sebagai bentuk kepedulian masyarakat Panteraja di perantauan terhadap kampung halaman mereka.
Dari 10 gampong di Kecamatan Panteraja, sebanyak tujuh gampong dilaporkan terdampak banjir, yaitu Gampong Hagu, Muka Blang, Mesjid, Teungoh, Tunong, Lhok Puuk, dan Peuradee.
Ketua IKMP, Husni A. Jalil, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil donasi masyarakat Panteraja yang tinggal di Banda Aceh dan sekitarnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh donatur yang telah ikut berpartisipasi.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Panteraja di Banda Aceh yang telah berpartisipasi mengumpulkan dana untuk warga kita yang terdampak banjir,” ujar Husni, yang juga merupakan dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada keuchik masing-masing gampong agar dapat disalurkan kepada warga yang paling membutuhkan. Meski jumlah bantuan tidak terlalu besar, Husni menilai bahwa langkah ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat Panteraja di perantauan.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie instan, biskuit, popok bayi (pampers), dan pembalut wanita.
Pada kesempatan yang sama tokoh masyarakat Panteraja Zakaria Abdullah didampingi Irwansyah berharap aksi sosial ini dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk turut membantu warga Panteraja, terutama mereka yang hingga kini masih belum tersentuh bantuan.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk saling membantu, khususnya bagi warga di daerah yang belum menerima bantuan,” ujar Zakaria.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang masih berupaya pulih dari dampak banjir, sekaligus memperkuat kebersamaan dan solidaritas masyarakat Panteraja di manapun berada.
