Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf akan melantik pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh periode 2025-2030, Ahad (24/08/2025). Pelantikan dilaksanakan secara virtual dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Aceh ke-VI.
“Jadi Muswil PKS Aceh nanti bukan lagi suksesi pemilihan ketua umum, melainkan kegiatan pelantikan pengurus yang akan dilakukan langsung oleh Presiden PKS,” ujar Ketua DPW PKS Ismunandar pada Konferensi Pers Muswil PKS Aceh, Jumat (22/08/2025).
Ismunandar menjelaskan proses pergantian pengurus PKS baik ditingkat pusat, wilayah maupun daerah, telah melalui berbagai tahapan yang melibatkan seluruh kader secara serentak melalui e-voting. Selanjutnya hasil Pemira tersebut diumumkan oleh Presiden PKS dan Sekjen PKS pada 24 Juli 2024 lalu.
“Muswil PKS Aceh juga menjadi bukti regenerasi partai secara positif serta menunjukkan adanya proses kaderisasi yang terus menerus dilakukan PKS,” lanjut Ismunandar.
Ismunandar menambahkan struktur pengurus DPTW PKS yang telah ditetapkan oleh DPP PKS masing-masing Bustanul Arifin sebagai ketua MPW PKS, Syahrizal sebagai sekretaris, Ismunandar sebagai ketua DPW PKS, Kasibun Daulay sebagai Sekretaris, Saifunsyah sebagai Bendahara. Selanjutnya Wahyudi sebagai ketua bidang Kaderisasi DPW, Surianto Sudirman sebagai ketua DSW PKS Aceh dan Afrial Hidayat sebagai Sekretaris DSW.
Sementara itu Sekretaris DPW PKS Aceh Kasibun Daulay menyebutkan kegiatan Muswil PKS Aceh sebagai ajang evaluasi perjalanan partai lima tahun kebelakang dan rencana program lima tahun kedepan. Apalagi PKS sebutnya punya target-target yang telah diamanahkan oleh DPP PKS.
“Tujuannya tentu mengevaluasi dan memperbaiki partai sehingga menjadi lebih baik lagi kedepannya dan tetap diterima oleh masyarakat Aceh, apalagi pengurus baru melibatkan para pemuda yang tentunya punya semangat yang tinggi membangun Partai menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Kasibun Daulay juga menyampaikan sikap politik PKS Aceh terhadap pemerintahan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah. Pihaknya berharap kepemimpinan Mualem-Dek Fad berjalan solid hingga akhir masa jabatannya sehingga bisa memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh.
PKS, kata Kasibun mendukung kebijakan Pemerintahan Mualem untuk memperjuangkan dana Otsus abadi yang menjadi hak masyarakat Aceh. Bagitu juga dengan percepatan penyerahan tanah Blang Padang kepada pemerintah Aceh.
“Selanjutnya PKS mendukung Mualem untuk peduli terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru di Aceh, begitu juga dengan isu-isu ketahanan keluarga dan juga yang menjadi konsen kita adalah mendorong komitmen pemerintah Aceh untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” lanjutnya.
