Jaga Tradisi, KWPSI Gelar Meugang dan Santuni Anak Yatim

Kaukus Wartawan Peduli Syari’at Islam (KWPSI) kembali menyelenggarakan meugang bersama yang disertai dengan santunan bagi belasan anak yatim.

Pelaksanaan meugang yang merupakan tradisi mulia masyarakat Aceh ini berlangsung pada Kamis pagi, 27 Februari 2025, di kediaman Bang Din Keramik di Gampong Meunasah Gla, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Pembina KWPSI, Tarmizi A. Hamid atau yang akrab disapa Cek Midi, menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah, Bang Din Keramik, yang telah menyiapkan kegiatan meugang dan kenduri ini di rumah beliau.

“Setiap tahun sejak lahirnya KWPSI, Bang Din Keramik selalu menjadi tuan rumah yang membantu persiapan meugang KWPSI,” ujar Cek Midi.

Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus KWPSI, jamaah, dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Semoga keakraban ini terus berlangsung,” tambahnya.

Ketua KWPSI, Dosi Elfian, menyampaikan bahwa dari hasil partisipasi para pengurus, terkumpul sebanyak 120 tumpok daging dengan berat masing-masing 2,5 kg.

“Terima kasih kepada Bang Din Keramik yang telah menjadi tuan rumah. Juga terima kasih kepada Asar Humanity yang turut membantu dengan bingkisan beras dan kurma untuk anak yatim. Juga Ngoh Wan dan para donatur lainnya,” ujar Dosi yang juga Imam Muda milenial ini.

Meugang KWPSI ini juga diisi dengan kenduri makan kuah beulangong dan tausiyah oleh Ustaz Mulyadi Nurdin, Lc., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Pidie.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Mulyadi Nurdin menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan-kegiatan kebaikan, karena selama kegiatan tersebut terus berjalan, maka pahala akan terus mengalir kepada orang yang berperan di dalamnya.

Ia juga menyebutkan bahwa meugang KWPSI ini merupakan momentum silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, terlebih lagi karena disertai dengan santunan anak yatim.

“Apa yang dilakukan oleh KWPSI berupa meugang, menyantuni anak yatim, dan makan bersama merupakan ciri-ciri amalan ahli surga. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al Insan yang berbunyi:

“Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan (QS. Al-Insan: 8),” kata Ustaz Mulyadi Nurdin.

Ustaz Mulyadi Nurdin juga mengatakan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, terutama dalam menjalankan syariat Islam yang menekankan pentingnya berbagi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads