Masyarakat Sipil Bentuk Forum Tambang

Masyarakat sipil dan lembaga eksekutif sepakat untuk membentuk sebuah forum khusus sektor pertambangan. Forum tersebut diberi nama Forum Bersama Pengawas Tambang Aceh Besar (Forbes Petas). Kegiatan pembentukan forum tersebut digagas oleh Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh dengan tujuan untuk mengelola tambang yang lebih baik.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Anggaran GeRAK Aceh, Fernan mengatakan lahirnya forum ini karena masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat dan perusahaan yang belum selesai, sehingga perlu adanya pihak ketiga untuk mengkaji seluruh permasalahan yang terjadi selama ini khususnya sektor pertambangan.

GeRAK, jelas Fernan, hanya mengfasilitasi agar terlahirnya forum tambang tersebut, sehingga masyarakat bisa menjadikan forum ini sebagai media untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di sektor pertambangan. Anggota forum ini juga merupakan elemen-elemen pemangku kepentingan (stakeholders).

Selain itu, GeRAK Aceh melihat forum pertambangan sangat dibutuhkan disetiap kab/kota penghasil, karena perlu adanya pengawasan bersama untuk pertambangan sehingga masyarakat sendiri tidak dirugikan dengan adanya perusahaan pertambangan. Tujuan akhir dari forum ini adalah untuk membuat tata kelola pertambangan yang lebih baik khususnya di Aceh.

Sebelumnya terbentuknya Forum ini, kata Fernan, GeRAK Aceh juga sudah mengelar Forum Group Discusion (FGD) dengan isu pertambangan di Aceh Besar dengan tujuan mencari solusi terkait permasalahan yang sering terjadi di sektor pertambangan.

Fernan juga menambahkan visi dari forum ini adalah untuk terwujudnya tata kelola tambang yang baik di Kabupaten Aceh Besar secara berkelanjutan, sehingga masyarakat bisa ikut sejahtera.

Setelah forum ini terbentuk, tambah Fernan, direncanakan forum ini akan melakukan hearing (Audiensi) dengan Pemerintah Aceh Besar untuk melakukan pertemuan dengan agenda membicarakan terkait pertambangan sekaligus menyerahkan rekomendasi kepada pengambil kebijakan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads