Beberapa waktu yang lalu Tim Penjaringan Calon Walikota Banda Aceh dari PKS sudah mengusulkan delapan nama kader sebagai bakal calon walikota untuk diajukan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Propinsi Aceh.
Nama-nama tersebut merupakan hasil pemilihan raya (Pemira) dan usulan dari internal kader PKS Banda Aceh.
Kemudian DPW PKS Aceh membawa usulan tersebut kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS BPW Sumbagut yang selanjutnya diadakan presentasi dan wawancara oleh Tim Bakal Calon Kepala Daerah ( Bacakada ) DPP PKS di Jakarta, pada 25-26 April 2024.
Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah mengatakan bahwa dirinya turut hadir bersama pimpinan DPW PKS Aceh untuk mengikuti pertemuan dengan jajaran Pengurus DPP PKS dan menyampaikan update terkait perkembangan persiapan pilkada di Kota Banda Aceh.
“Kami mendampingi Pengurus DPW PKS Aceh menyampaikan update peta politik Banda Aceh dan melakukan presentasi terkait usulan kader dan kesiapan menghadapi Pilkada Walikota Banda Aceh pada 27 November 2024,” ujar Zulfikar Abdullah yang juga Sekretaris DPD PKS Banda Aceh.
Zulfikar menambahkan bahwa pertemuan pimpinan PKS tersebut dihadiri oleh H. Hendry Munief (Ketua DPP PKS BPW Sumbagut), H. Teguh Sahono (Sekretaris DPP PKS BPW Sumbagut), Tgk. H. Ghufran Zainal Abidin (Pengurus DPP PKS BPW Sumbagut / Manajer Aceh), Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf (Ketua DPW PKS Aceh) dan Tgk. Irawan Abdullah (Anggota DPR Aceh). Kemudian Zulfikar Abdullah (Sekum DPD PKS Banda Aceh dan Ketua Tim Penjaringan), H. Khairul Amal, SE, SH (Bakal Calon Walikota Banda Aceh) serta pengurus DPW PKS Aceh lainnya.
Dalam pertemuan itu DPP PKS BPW Sumbagut merestui tiga (3) nama kader PKS sebagai bakal Calon Walikota Banda Aceh yang terdiri dari H. Khairul Amal, SE, SH (Ketua MPW PKS Aceh), Farid Nyak Umar, ST (Ketua DPD PKS Banda Aceh), dan Zulfikar Abdullah (Sekretaris DPD PKS Banda Aceh.
“Dan dari Banda Aceh hadir H. Khairul Amal untuk mengikuti wawancara langsung bersama DPP PKS BPW Sumbagut dan beliau direstui dan direkomendasikan sebagai salah seorang calon yang akan maju dan diusung oleh PKS dalam Pilkada Walikota Banda Aceh,” ungkap Ketua Tim Penjaringan DPD PKS Banda Aceh, Zulfikar Abdullah.
Selain, merestui 3 nama kader sebagai kandidat Walikota Banda Aceh, DPP PKS juga mengingatkan bahwa dalam membangun Kota Banda Aceh PKS mesti bekerja sama dengan berbagai elemen. Oleh karena itu komunikasi dengan tokoh publik, tokoh politik yang selama ini telah dibangun agar diperkuat untuk berkolaborasi dalam pemenangan Pilkada tahun 2024 mendatang.
“Perlu sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi kontestasi pilkada di daerah, karena adanya kolaborasi dengan berbagai kekuatan politik akan memudahkan kepala daerah terpilih nantinya membangun Kota Banda Aceh,” kata Zulfikar mengutip pesan Ketua DPP PKS BPW Sumbagut, H. Hendry Munief.
Sedangkan Ketua MPD PKS Kota Banda Aceh, Irwansyah menyampaikan bahwa saat ini PKS Banda Aceh telah melakukan silaturahmi dengan partai politik untuk membangun komunikasi dan koalisi dengan PKS. Pihaknya juga pro aktif melakukan penjaringan terhadap tokoh politik dan tokoh masyarakat yang dianggap layak untuk bersama-sama membangun Kota Banda Aceh.
“Sudah banyak tokoh politik dan tokoh masyarakat yang berkomunikasi langsung dengan PKS. Kami terus bekerja untuk membangun komunikasi sampai terbentuknya koalisi dengan teman-teman parpol lainnya di Banda Aceh,” kata Irwansyah.