Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Roadshow Bus KPK 2023 di Banda Aceh sekaligus menjadi kota terakhir singgahan dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) pada 9 Desember mendatang.
“Mengusung tema ‘Jelajah Negeri Anti Korupsi’ dengan tagline ‘Hajar Serangan Fajar’, sekaligus mengkampanyekan menolak bentuk praktik politik uang menjelang pemilu 2024” kata Juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding dalam diskusi media dengan sejumah wartawan pada rabu (8/11/2023).
Di tengah kabar miring yang sedang melanda lembaga penyidikan tersebut, KPK terus berupaya mengedukasi pencegahan anti korupsi.
“Pendekatan dengan edukasi pendidikan dan pencegahan anti korupsi menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan di tengah masyarakat” ujar ipin.
Roadshow Bus KPK akan melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja dan berbagai kalangan lainnya, tujuan kegiatan ini untuk edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang anti-korupsi.
Ketua KPK, Firli Bahuri hadir dan memimpin pembukaan acara Roadshow Bus KPK dan pameran yang berlangsung di Gedung Majelis Musawara Aceh pada Kamis (9/11/2023).
“KPK membangun budaya anti korupsi untuk Indonesia, Aceh dan Papua dipilih menadi Episentrum pemberantasan korupsi dari Timur dan dari Barat, dan nanti puncak peringatan hari anti korupsi di Jakarta” kata Firli saat diwawancarai wartawan.
Ia menerangkan “sebagai bukti keseriusan KPK dalam pemberantasan korupsi, sejak 2003 hingga 2023 lebih 1600 orang yang telah ditangkap, lalu dari 2020 sampai 2023 sebanyak 500 tersangka yang telah ditangkap dan ditahan.”
Ditanya tentang memilih hadir di Aceh daripada panggilan Polda, Firli menjawab “Anda mungkin mengikuti kegiatan saya di sini, bukan jalan-jalan. Saya melakukan dan menjalani tugas pokok ketua KPK, jadi tidak ada kata menghindar dan saya akan menghadapi semua.”
Sebelumnya Bus KPK telah terlebih dulu singgah di provinsi Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara dan beberapa Kab/Kota di Aceh diantaranya Aceh Tamiang, Lhokseumawe dan Banda Aceh.
