Ketua DPRK Banda Aceh Periode 2009-2014 Yudhi Kurnia beraharap kepada anggota DPRK yang baru dilantik untuk melanjutkan sejumlah pekerjaan DPRK lama yang belum sempat diselesaikan, salah satunya pemilihan wakil walikota Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Yudhi Kurnia pada sambutannya saat memimpin sidang paripurna terakhir DPRK periode 2009-2014 di DPRK setempat Kamis (11/09).
Yudhi mengatakan percepatan pengajuan calon wakil walikota bertujuan untuk membantu kinerja dari walikota Banda Aceh. Ia berharap DPRK baru untuk mendesak walikota agar segera mengirimkan nama calon-calon wakil walikota untuk dipilih oleh DPRK.
“Walikota sebagai ketua PPP juga selaku ketua partai pengusung yaitu PPP berperan untuk segera mengajukan nama, jadi peran walikota ini yang sangat diharapkan”lanjutnya.
Yudhi berharap kepada anggota DPRK Banda Aceh untuk melanjutkan warisan-warisan yang baik dari dewan sebelumnya seperti pengesahan anggaran tepat waktu selama lima tahun berturut-turut. Namun untuk warisan yang buruk ia meminta untuk ditinggalkan.
“Banyak masih persoalan yang mesti segera diselesaikan seperti pembangunan gedung dewan, ini menjadi warisan agar bisa diselesaikan, karena gedung ini sangat sempit”lanjutnya.
Sementara itu Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal menyebutkan pemilihan wakil walikota Banda Aceh akan dilakukan bersama dengan anggota dewan yang baru, “Jabatan wakil walikota Banda Aceh akan kita lakukan pemilihannya bersama DPRK periode 214-2019, dan mudah-mudahan lancar”katanya.
