Untuk mengedukasi para pelajar tentang bahaya Napza dan HIV Aids, Dinas kesehatan Kota Banda Aceh menggelar kegiatan sosialisasi bahaya Napza dan HIV Aids. Kegiatan yang digelar di aula balaikota Banda Aceh diikuti oleh 142 pelajar SMA di Kota Banda Aceh pada Kamis (4/9).
“Kita ingin mengedukasi para pelajar terutama pelajar SMA tentang bahaya penggunaan napza,” ujar dr. Raihan dari Dinkes Kota Banda Aceh selaku panitia sekaligus narasumber
Raihan menambahkan pihaknya fokus melakukan sosialisasi bagi remaja dan pelajar mengingat pecandu napza sebagian besar dari kalangan remaja. Selain mengedukasi, kegiatan tersebut ujar Raihan juga sebagai upaya pencegahan untuk memproteksi para pelajar dan generasi muda dari bahaya narkoba dan HIV Aids.
Dijelaskan Raihan kegiatan sosialisasi telah berlangsung sejak bulan ramadhan. Sosialisasi kali ini merupakan angkatan ke IV yang dikuti oleh 142 pelajar SMA dari beberapa SMA Seperti SMAN 4, SMAN 8, SMAN 12 dan SMAN 16.
Sementara pemateri lainnya Drs Dwi Putrasyah dari Kesbangpolinmas Kota Banda Aceh menjelaskan upaya pencegahan penyalahgunaan napza dan HIV Aids bagi remaja dan pelajar menjadi hal serius yang harus menjadi konsern bersama.
Ia memaparkan bahwa narkoba dan AIDS merupakan ancaman kehidupan yang merusak bangsa terutama generasi muda. Lebih lanjut dikatakan upaya mencegah bahaya Narkoba dan Hiv AIDS membutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh, sehingga dibutuhkan komitmen dan dukungan dari berbagai lembaga, di antaranya pendidikan (guru), keagamaan, LSM, pemerintah dan masyarakat.