Anggota komisi E DPR Aceh Makhyaruddin Yusuf meminta gubernur Aceh Zaini Abdullah agar memerintahkan Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh untuk segera menghentikan pemberian beasiswa bagi Mahasiswa Aceh ke Amerika serikat.
Pasalnya pemberian beasiswa bagi mahasiswa Aceh ke negeri Paman Sam itu tidak sejalan dengan upaya pemerintah Aceh yang sedang gigih-gigihnya mengumpulkan sumbangan untuk korban kekerasan Israel di jalur Gaza Palestina.
Makhyaruddin mengapresiasi kepedulian gubernur Aceh kepada rakyat Palestina yang saat ini terus dibantai Israel dengan dukungan dari Amerika Serikat.
”Kami berharap kepada saudara gubernur untuk menghentikan pengiriman anak-anak Aceh untuk belajar ke Amerika Serikat, untuk apa kita belajar ke negeri pembunuh umat Islam itu, Amerika itu sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka pendukung utama Israel untuk membunuh Muslim di jalur Gaza”Ujar Politisi Partai keadilan Sejahtrea (PKS) Aceh itu, Kamis (21/08/2014).
Makhyaruddin mengatakan tidak pantas bagi pemerintah Aceh menghabiskan uang rakyat Aceh untuk mengirim mahasiswa ke Amerika, namun demikian menurut Makhyar bagi mahasiswa yang sedang belajar disana tetap dibiayai hingga mereka menyelesaikan studinya.
”Saya berharap gubernur Aceh agar mulai tahun ini tidak ada lagi pengiriman Mahasiswa Aceh ke Amerika, sudah cukup yang dikirim sebelumnya, sekarang kirim mereka ke negara lain yang juga tidak kalah dengan Amerika, apalagi dari segi Aqidah Amerika ini sangat jauh dengan kita”kata anggota fraksi PKS-PPP DPR Aceh ini.
Makhyaruddin justru menilai sudah sepantasnya pemerintah Aceh memperbanyak beasiswa ke negara-negara Islam seperti ke Timur Tengah, ”Pasalnya sebagai daerah yang menjalankan syariat Islam sudah seharusnya banyak menghasilkan sarjana-sarjana muslim, yang mereka akan pulang untuk bersama-sama dengan kita membangun Aceh yang lebih baik”lanjut dia lagi.
Disamping itu Makhyaruddin menyebutkan beasiswa ke Amerika Serikat terlalu mahal, sehingga uangnya bisa dimnafaatkan untuk memberikan beasiswa yang lebih banyak kepada anak Aceh lain.