Konflik bersenjata di Aceh yang berkepanjangan menimbulkan kerusakan yang luar biasa dan meningkatkan anak yatim akibat perang. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan untuk tidak lagi menambah anak yatim di Aceh karena perang.
Pemerintah Aceh telah mengupayakan salah satu program besar Pemerintah Aceh yakni membantu pembiayaan pendidikan (beasiswa) bagi anak yatim korban konflik dan tsunami yang setiap tahunnya bertambah.
“kami perkenalkan beasiswa anak yatim untuk anak yatim siapa saja baik itu anak yatim dari GAM, Tni dan polri, tidak ada diskriminasi”lanjutnya.
Irwandi menambahkan pada tahun 2008, sebanyak 100 ribu anak yatim korban konflik dan tsunami telah mendapat santunan beasiswa dari pemerintah. Kemudian tahun 2009 sebanyak 130 ribu anak yatim dan tahun 2010 juga 130 ribu orang anak yatim.
lebih lanjut irwandi menambahkan dalam penyaluran beasiswa tersebut, pemerintah tidak membedakan apakah itu anak yatim korban konflik dari kalangan TNI, Polri, orang biasa atau GAM. Mereka semua mendapatkan hak yang sama dalam perolehan beasiswa pemerintah, termasuk anak yatim dari korban tsunami. (Salman Iqbal)
Dengar beritanya:
http://radioantero.com/savedeposit/audio/agustus 10/16082010_SALMAN_ANAK YATIM CAPAI 130 RIBU ORANG.mp3
