Cetak Rekor, Banda Aceh Raih WTP Enam Kali Beruntun

Pemerintah Kota Banda Aceh berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Banda Aceh tahun 2013

Raihan ini menjadi sebuah rekor di Indonesia, karena prestasi WTP Enam kali berturut-turut ini hanya diraih oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kota Tangerang untuk katagori entitas Pemerintah Daerah.

“Teman-teman media, mungkin bisa di cek daerah lain, sepertinya ini merupakan rekor baru di Indonesia karena Pemko Banda Aceh berhasil meraih enam kali secara berturut-turut, sama dengan Pemko Tangerang yang juga enam kali. Untuk Sumatera Banda Aceh yang pertama,” ujar Kepala BPK Perwakilan Aceh, Maman Abdurrahman usai menyerahkan LHP dengan opini WTP kepada Plh Walikota Banda Aceh  Illiza Sa’aduddin Djamal dan kepada Ketua DPRK Kota Yudi Kurnia, Selasa (13/5/14) di Kantor BPK Perwakilan Aceh, Jalan P Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh.
Kata Maman, Untuk tahun ini, sudah 3 entitas di Aceh yang telah dinilai oleh BPK, yakni Pemko Langsa mendapat opini WTP, Abdya mendapatkan WDP dan Kota Banda Aceh yang kembali meraih WTP.

“Penilaian yang dilakukan BPK ini merupakan kebutuhan dari pihak Eksekutif, agar laporan keuangan yang telah disusun dapat dinilai kewajrannya sesuai dengan prinsip-prinsip dari Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),” jelas Maman.

Dari penilaian yang dilakukan BPK untuk LKPD Kota Banda Aceh, terdapat beberapa temuan yang kemudian direkomendasikan untuk ditidaklanjuti oleh Eksekutif. Rekomendasi ini harus selesai ditindaklanjuti terhitung 60 hari dari hari penyerahan LHP.

“Memang ada beberapa temuan seperti unsur SPI dan kepatuhan, namun itu semua masih berada dalam batas kewajaran dan tidak mengubah opini yang telah kita tentukan. Meskipun masih wajar dan angkanya sangat kecil tapi temuan ini harus ditindaklanjuti terhitung 60 hari kedepan,” pinta Maman.

Sementara itu, Plh Walikota Banda Aceh   Illiza Sa’aduddin Djamal  dalam sambutannya mengaku sangat senang dapat mempertahankan opini WTP, karena menurut Illiza mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraihnya.

Lanjut Illiza, Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan pihak Legislatif selalu berusaha untuk meningkatkan diri dalam hal tata kelola pemerintahan, terutama dalam tata kelola keuangan yang lebih baik dari sebelumnya

“Untuk itu, kami sangat berterimakasih kepada BPK yang selama ini selalu memberikan bimbingan dan masukan kepada Pemko Banda Aceh dalam hal pengelolaan keuangan negara,” ujar Illiza.

Terkait dengan temuan, Illiza memastikan akan menindaklanjuti semua rekomendasi dari BPK Perwakilan Aceh tersebut, bahkan Illiza berupaya akan menyelesaikan temuan tersebut kurang dari 60 hari, batas waktu yang ditentukan BPK.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads