Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry kembali mengadakan MoU Pendidikan dengan kampus Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Syah Malaysia, bertempat di Aula Sidang Fakultas setempat, Senin (28/04). Ini menjadi kali kedua di bulan ini Dakwah mengadakan MoU, setelah sebelumnya dengan Universitas Huazhong, Cina.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Dr. A Rani Usman mengatakan, bagi Dekan proses kerjasama ini merupakan bagian terpenting dalam pengembangan kampus yang beru saja berubah status menjadi Universita ini, menurutnya menjalin kerjasama dengan kampus-kampus di Malaysia dapat lebih ditingkatkan, benyak kesamaan antara Aceh dengan Malaysia.
Rani menambahkan, sejak zaman dulu antara Aceh dengan Malaysia telah banyak menjalin kerjasama, telah lahir dan berkembang forum silaturrahmi masjid serantau, selain itu juga banyak lembaga penelitian di Malaysia yang melakukan penelitian tentang tokoh Aceh, seperti Ali Hasjmy dan beberapa tokoh lainnya.
“Jika tidak ada aral melintang pada bulan Juni tahun ini kita dari Fakultas Dakwah akan bertolak ke Malaysia sebagai bentuk keseriusan hubungan antara Aceh dan Malaysia,” jelas Rani.
Sementara ketua rombongan Majelis dari Malaysia Muhammad Arasz menyatakan, kegiatan mereka sebagai wujud kepedulian bagi dunia pendidikan dan kemanusiaan. “kami sangat bersyukur dan bangga bisa menjalin hubungan dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, pertemuan ini seperti bertemu sahabat lama karena kita serumpun,” ujar Arasz turut membawa 35 orang lainnya yang juga akan mengunjungi beberapa Pesantren di Aceh Besar guna memberikan bantuan dan santunan.