Muhammad Halomoan Dilantik sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh

Muhammad Halomoan, resmi menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh usai dilantik oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Ahmad Gunaryo, Selasa (22/12).

Ia menggantikan Soni Sofian, yang meninggal dunia September 2020 lalu.

Dan terhitung sejak Selasa (29/12) resmi berdinas sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh.

Di hari pertama menjalani dinas di BDK Aceh, Halomoan langsung memimpin rapat perdana dan silaturrahmi dengan ASN, NPASN, dan Widyaiswara BDK Aceh yang dipandu oleh H. Zahrul Buadi.

Dalam pertemuan dan silaturrahmi perdana itu, Halomoan menyampaikan bahwa setiap pegawai yang berada di lingkungan BDK Aceh, mempunyaa fungsi dan peran yang penting.

“Tidak ada satu pegawai pun di BDK Aceh yang tidak memiliki peran dalam mewujudkan BDK Aceh yang baik dan bermartabat serta bermakna bagi ASN Kementerian Agama Provinsi Aceh,” kata Halomoan.

Ia mengingatkan agar Fungsi dan peran tersebut, harus terus ditingkatkan terutama di tahun anggaran 2021. Dimana pada tahun 2021, kegiatan diklat tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2020. Sehingga, untuk menyukseskan diklat yang banyak itu, mestilah kekompakan dan kerja sama harus benar-benar diutamakan.

“Mulai Januari hingga Desember 2021, BDK Aceh akan melaksanakan beberapa diklat. Diantaranya Diklat Teknis Pendidikan sebanyak 83 angkatan, Diklat Teknis Keagamaan  40 angkatan dan 71 angkatan untuk Diklat di bagian seksi administrasi. Olek karena itu semua diklat di tahun 2021 itu tidak akan berjalan dengan baik, tanpa dibarengi dengan kekompakan dan kebersamaan,” ujar Halomoan.

Mantan Kepala Seksi Teknis Pendidikan Dan Keagamaan BDK Medan itu menegaskan bahwa untuk lancarnya semua kegiatan Diklat, maka kinerja di BDK Aceh harus berjalan dengan sistem dan bukan bertumpu pada personal pimpinan.  

“Dengan adanya sistem dan manajemen yang bagus, maka semua kegiatan akan berjalan sesuai dengan program yang telah disusun. Walaupun pimpinan tidak berada di tempat,” kata Halomoan.

Sementara itu Humas dan Protokol BDK Aceh Nazarullah, menjelaskan bahwa pada tahun 2021 BDK Aceh akan mendiklatkan lebih dari 7 ribu ASN dan Guru di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

“Dan itu merupakan pekerjaan besar bagi BDK Aceh. Besar harapan, semua kegiatan tersebut akan tuntas tepat waktu dan output nya juga sempurna,” pungkas Nazarullah

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads