Salman Iqbal – Antero
Selama bulan puasa ramadhan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dinyatakan libur total dari perkuliahan, sedangkan Universitas Syiah Kuala kuliah tetap berlangsung. Libur kuliah dalam bulan puasa tahun ini baru pertama kali dilakukan IAIN, sebelumnya proses belajar mengajar dikampus IAIN tetap berlangsung di bulan puasa meskipun waktu belajarnya yang dipersingkat.
Rektor IAIN Ar-Raniry, Farid Wajdi Ibrahim mengatakan dari hasil evaluasi puasa yang lalu kuliah yang dilangsungkan selama bulan puasa tidak efektif, sehingga untuk tahun ini diambil keputusan untuk meliburkan dan kepada mahasiswa dan dosen diharapkan bisa mengabdi ke masyarakat.
“Kita liburkan, karena setelah evaluasi puasa yang lalu kuliah hanya aktif 40 persen, jadi kali ini kita libur total dan kepada mahasiswa serta dosen untuk mengabdi kepada masyarakat” lanjutnya.
Farid menambahkan kemungkinan pihaknya akan mengerahkan sejumlah mahasiswa dan dosen untuk melakukan bakti sosial ke Aceh Barat pasca ditemukannya kasus pemutadan beberapa waktu lalu, sedangkan untuk aktivitas akademik tetap berjalan seperti biasanya.
Sementara itu Humas Unsyiah, Wahab Abdi mengatakan selama puasa mahasiswa Unsyiah tetap kuliah yang akan dimulai dari hari ke 12 puasa, sedangkan untuk kantor akademik mungkin akan nada keringanan. “selama puasa tetap kuliah yang dimulai dari 23 agustus, sedangkan kantor mungkin ada sedikit keringanan, masuknya agak telat dan pulangnnya agak cepat”. tegasnya.
