Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh terus mengkampanyekan isu perlindungan anak di Aceh dengan melibatkan berbagai lembaga yang fokus pada upaya perlindungan anak di Provinsi Aceh
Kali ini PKPM menggandeng PKK, Dinas Sosial Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh dan Unit PPA Polda Aceh membahas isu perlindungan anak.
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)Provinsi Aceh, Dr. Dyah Erti Idawati, MT menyampaikan bahwa dalam melindungi anak butuh sinegergitas dan kolaborasi dengan berbagai sektor yang ada. Efektifitas dan efisiensi akan terwujud bilamana semua pihak berkontribusi dan memikirkan persoalan yang dihadapi oleh anak.
Ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk terus melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, karena dengan begitu dapat menjamin kesejahteraan sosial anak sebagaimana harapan kita bersama.
Dalam rilis yang dikirimkan oleh Humas PKPM Aceh Munawar AR, Direktur PKPM Aceh, Dr. Muslim Zainuddin, MSi mengatakan penyusunan policy brief ini merupakan langkah yang tepat untuk dijadikan dasar bagi Pemerintah dalam melahirkan kebijakan baru yang berorientasi pada bukti.
“Berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi oleh oleh Pemerintah Banda Aceh, Lhokseumawe dan Aceh Barat dalam mengintegrasikan layanan kesejahteraan sosial anak dituangkan dalam policy brief ini, sehingga daerah lain dapat dengan mudah mereplikasikan layanan ini di daerahnya masing-masing,” Ujar Akademisi FISIP Uin Ar Raniry ini.
Ia juga menambahkan, PKPM sangat terbuka berbagi pengalaman keberhasilan program Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) kepada daerah lain yang membutuhkan. Kita berharap PKSAI terus berkembang dan bisa direplikasi oleh daerah lain di Aceh, karena manfaat langsung bagi anak dapat dilihat dari dari pilot project.
Sementara itu, Dhiana Anggraini staf perlindungan anak UNICEF dalam sambutan virtual mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mensupport program-program UNICEF di bidang perlindungan anak.
Terutama program layanan kesejahteraan sosial anak integratif yang telah berhasil dikembangkan dan dilaksanakan di tiga daerah.
Program ini sangat tepat diterapkan di Kabupaten/Kota lain di Aceh dan sangat membantu bagi anak yang mengalami masalah kesejahteraan sosial baginya.