Gubernur Zaini Abdullah menjenguk korban penembakan bernama Fakrurrazi (40 tahun), yang sudah mulai membaik dari keadaan kritis Sekitar pukul 4.30 WIB, Selasa (1/4/2014). Fakrurrazi sebelumnya di rawat di RSUD. Ia adalah warga Desa Blang Poroh, Kecamatan Jeunib yang kini mendapat perawatan intensif dari RSUDZA Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Zaini Abdullah secara khusus menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia turut memberikan bantuan 5 juta. Doto Zaini mengharapkan korban agar cepat pulih pasca operasi dan bisa kembali beraktifitas. Ia juga berharap keluarga korban bisa bersabar dan tabah dengan cobaan ini.
“Jangan pikirkan apapun, jangan bebani pikiran tapi harus fokus berobat. Semua biaya ditanggung Pemerintah Aceh,” kata doto Zaini, menyemangati pasien. Pemerintah Aceh, tambah Zaini Abdullah juga akan memberikan santunan kepada para korban yang meninggal.
Gubernur yang didampingi Wadir Pelayanan RSUZA, dr Fachrul Jamal SpAN-KIC. dr Warkah Helmi, wakil Bupati Bireuen dan sejumlah unsur SKPA lingkup pemerintah Aceh, juga turut mengunjungi dan menyemangati pasien yang berada di kamar 6 Ruang Jeumpa, RSUZA Banda Aceh.
Merespon aksi penembakan yang terjadi pada Senin (31/3) sekitar malam, Gubernur meminta penegak hukum untuk segera mengungkap tabir kriminal ini, apapun motif dan siapapun pelakunya harus ditindak tegas, katanya. Menurut Zaini, ia sudah berkoordinasi dengan pihak penegak hukum untuk menuntaskan persoalan ini.
“Pesta demokrasi dan Partai Politik hanyalah sarana. Tujuan semua Partai adalah untuk kebaikan. Mengapa harus menempuh jalan yang tidak demokratis dan melanggar hukum,” pungkas Doto Zaini.