Jelang pemilu kurang dari sebulan lagi, warga Kota Banda Aceh dikejutkan oleh sebuah ledakan di kantor Partai Aceh (PA) Kecamatan Lhueng Bata, Banda Aceh sekira pukul 20.15 WIB. Selepas kejadian, seluruh warga sekitar kantor PA berhamburan melihat ledakan tersebut.
Ledakan granat oleh orang tak dikenal tersebut mengenai pintu depan kantor Partai Aceh sederet dengan pertokoan lainnya. Akibatnya, pintu depan rusak dan kaca ruang tamu hancur.
Menurut penjelasan salah seorang saksi mata, Mukhtar Hasyim, saat kejadian lokasi sedang sepi karena warga sekitar sedang melaksanakan salat.
“Saya waktu itu baru saja pulang ke rumah, lalu saya mendengar ledakan sangat keras,” kata Mukhtar Hasyim, Selasa malam (11/3).
Mukhtar Hasyim juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Partai Aceh. Katanya, saat sebelum kejadian ada sebuah mobil bok melintasi kantor Partai Aceh yang berada di Jl. T.Imum Lueng Bata No. 02 KM 03 desa Lueng Bata Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Saat itulah terjadi suara ledakan dan ia memperkirakan mobil tersebut yang melempar granat.
“Suara ledakan terdengar sampai jarak 500 meter, kejadian saat sedang salat Isya,” tukasnya yang tinggal berdekatan dengan tempat kejadian.
Di dalam kantor ada 5 orang anggota Partai Aceh sedang bekerja. Kendati demikian, karena korban berada di lantai dua, semua anggota Partai Aceh tersebut selamat dari serangan granat.
Sementara itu, tim Polda Aceh saat ini masih sedang melakukan indentifikasi tempat kejadian perkara. Ada ratusan personel kepolisian dibantu TNI berjaga-jaga di sekitar lokasi. Lokasi sudah dipasang garis polisi.(Merdeka.com)