Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi akan mengakhiri jabatannya sebagai Kapolda Aceh pada akhir bulan Februari ini.
Dalam pertemuan dengan DPR Aceh Kamis (13/02/2013) , Herman sempat menyebutkan bahwa kapolda yang akan menggantikannya adalah Wakapolda yang sedang menjabat yaitu Brigjen Husein Hamidi.
“Sudah pasti 99 persen, tinggal satu persen lagi perlu dijaga agar tidak lari keorang lain”ujar kapolda.
Menanggapi hal itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) M. Yunus Ilyas berharap Kapolda Aceh pengganti Irjen Polisi Herman Effendi harus benar-benar orang tegas dan punya komitmen untuk menegakkan hukum.
Yunus mengatakan menjelang pelaksanaan pemilu April mendatang Aceh membutuhkan kapolda yang punya sikap tegas dan netral, pasalnya akhir-akhir ini kekerasan atas nama pemilu di Aceh terus meningkat, hal itu yang akan menjadi tugas berat bagi kapolda Aceh kedepan.
Selain itu Kapolda Aceh kedepan harus komitmen memberantas narkoba yang sangat mengkhawatirkan di provinsi Aceh.
“Kapolda kedepan harus tegas dan punya sikap, ndak lagi boleh ada pengabaian, kalau mau Aceh ini berjalan baik dan investasi mau datang, kalau tidak orang merasa nggak aman di Aceh”ujarnya.
Yunus Ilyas mengaku Husein Hamidi cocok untuk ditunjuk sebagai kapolda Aceh. Namun demikian menurutnya siapapun bisa menjadi Kapolda Aceh asalkan mengerti tentang Aceh dan siap mendukung pelaksanaan syariat Islam.
“Kalau kita lihat kinerja dia selama wakapolda bagus lah untuk jadi kapolda Aceh”ujarnya lagi.
Sementara itu anggota DPR Aceh dari fraksi partai Golkar Husen Banta mengatakan siapapun pengganti Herman Effendi sebagai kapolda Aceh mendatang, proses penegakkan hukum harus tetap berlanjut.
Hal yang sama dikatakan anggota DPR Aceh dari PDA Muhibusabri, menurutnya siapapun Kapolda Aceh harus menjunjung tinggi pelaksanaan syariat Islam.