Salman Iqbal – Antero
Menyambut bulan suci ramadhan, PT PLN Aceh menjamin pasokan listrik diseluruh Aceh aman, dan tidak ada lagi defisit energi listrik yang memaksa PLN untuk melakukan pemadaman Listrik.
Saat ini kebutuhan listrik di seluruh Aceh mencapai 274 Mega watt, 150 Megawatt diantaranya merupakan pasokan listrik dari Medan, Sumatera Utara.
Humas PLN Aceh, Sayed Mukaram mengatakan untuk pogram jangka pendek, PT PLN Aceh menargetkan listrik normal pada akhir juni, sedangkan untuk jangka panjang PLN sedang membangun pembangkit listrik PLTU di Nagan Raya dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di peusangan Bireun. “Untuk jangka pendek seperti pogram pemerintah bahwa pada november masalah listrik sudah tuntas tetapi kita Aceh sudah selesai pada 30 juni lalu, sedangkan untuk jangka panjang itu 2 x 100 PLTU di nagan Raya akan selesai pada tahun 2011 sehingga bisamembantu untuk Aceh dan sekitarnya dan kita tidak tergantung lagi pada sumut” lanjutnya.
Sayed menambahkan PLTU Nagan Raya mempunyai kapasitas 2 x 100 Mega Watt (MW), sedangkan di peusangan Bireun 86 Mega watt, sehingga jika kedua pembangkit listrik tersebut rampung, maka listrik untuk Aceh di pastikan aman.
PLTU Nagan Raya diperkirakan akan siap pada tahun 2011, sedangkan PLTA peusangan rampung pada tahun 2012 mendatang.