PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh memadamkan sebanyak 10 unit gardu yang terendam banjir dalam upaya menghindari risiko akibat aliran listrik.
“Pemadaman ini merupakan salah satu langkah antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang diakibatkan oleh aliran listrik,” kata Manager PT PLN UP3, Banda Aceh, Eddi Saputra di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya terkait adanya pemadaman listrik di sejumlah titik gardu yang terendam banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah setempat.
Ada pun gardu yang dipadamkan sementara tersebut masing-masing ULP Merduati dua garu padam masing-masing gardu, ULL 23-01 dan ULL 23-02 dengan padam 312 pelanggan dan Gardu MTI 51-00 dengan Pelanggan Padam 185 Pelanggan .
Selanjutnya Gardu : BLP 29-00 dengan Pelanggan Padam 156 Pelanggan, Gardu BLP 30-00, Gardu : NSU 36-00 dan Gardu : NSU 37-00 dengan Padam 415 Pelanggan dan Gardu : MTI 17-00, Gardu : MTI 62-00 dengan Pelanggan Padam 311 Pelanggan.
“Saat ini petugas terus memantau di lapangan dan jika kondisi sudah normal maka seluruh gardu yang dipadamkan akan diaktifkan kembali. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamannya,” kata Eddi. Antara
