Anggota DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil mengharapkan agar program pembangunan di Aceh harus memperhatikan aspirasi masyarakat dan mendapat persetujuan dari lembaga legislatif setempat.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI itu menyusul pro dan kontra pembelian empat unit pesawat oleh Pemerintah Aceh.
“Jika pembelian pesawat itu masih menuai polemik dan dikuatirkan berpotensi memunculkan potensi korupsi, maka kita meminta agar rencana pembelian pesawat ditunda,” ujar Nasir Djamil.
Penundaan itu kata Nasir, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah Aceh untuk menjelaskan skema pemanfaatan dan dampaknya terhadap pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Aceh.
“Jika tidak ada skema ekonomi yang detail, sulit diyakini bahwa kehadiran pesawat itu akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan dunia pariwisata Aceh,” lanjutnya.
Karena itu Nasir Djamil meminta agar rencana pembelian pesawat ditunda dan dijadwal ulang pengadaannya. Nasir juga menyarankan agar Plt Gubernur Aceh untuk mengundang semua pemangku kepentingan yang terkait sektor ekonomi dan pariwisata.
“Dalam pertemuan itu kita minta Pak Nova sampaikan secara trasnparan hitung-hitungan yang menguntungkan Aceh secara ekonomis dan menunjang wisata kita jika pesawat itu kita miliki. Jangan sampai pembelian pesawat itu lebih didominasi karena ada pemburu rente yang ingin mendapat keuntungan pribadi dan kelompoknya,” ujar Nasir Djamil.